Sabtu, 12 Oktober 2013

#jatuhcintadiamdiam

Apakah ini yang disebut dengan CINTA.................(secara diam-diam) yang menyakitkan??

          Aku tak mau mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya kepada dirinya karena aku TAKUT. Takut akan semua hala yang terjadi nanti. Takut akan hal yang akan terjadi di kemudian hari jika aku mengungkapkan perasaanku. JUJUR! memang perlu. Tapi... kalau jujur mampu mengubah segalanya, haruskah aku jujur? haruskah aku mengungkapkan perasaan yang sebenarnya.? TIDAK!!! aku tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu. 

          Mungkin lebih baik aku simpan saja perasaan ku ini. Walaupun aku merasakan sakit yang teramat sakit yang mungkin hanya bisa disembuhkan secara perlahan jika adanya perhatian dari nya. Sayangnya, aku tak berani untuk melakukannya. Yang kutakutkan, dirinya menjauh dan takkan pernah menyapa bahkan bertemu. Biarlah, panggilan yang kau berikan itu akan tetap kudengar walaupun kita tidak memiliki hubungan atau kita hanya sebatas KAKAK dan ADIK. Biarkan aku untuk tetap bisa memandangmu dari jauh. Dan biarkan kau kuanggap sebagai KAKAK ku dan kau masih menganggapku sebagai ADIKmu. 
          Cintaku hanya bisa kupendam dan aku tak tau sampai kapan aku bisa bertahan dalam keadaan seperti ini. Biarkan saja ombak besar terus menerjang dan menghantam hatiku ini. Kubiarkan saja hatiku sampai terkikis, tersiksa, dan terluka. 
          Melihatmu lengkungan tulus senyuman mu dari jauh walaupun itu bukan untuk ku dan bukan karena ku, aku sudah cukup bahagia. Melihatmu bersama wanita lain dan kau bisa tertawa bebas, bercanda ria dengannya pun aku juga bahagia. Walau yang sebenarnya luka ku ini tambah parah, bernanah dan hampir lumpuh bahkan akan menjadi mati rasa. 
          Dulu, dulu, dulu, dan dulu.........
          Kita adalah sepasang manusia yang takkan akan bisa seakrab ini tanpa adanya sebuah pertemuan. Tuhan itu baik ya. Mau mempertemukan kita dan membuat kita seperti ini bahkan membuatku mengagumi bahkan menyanyangi mu walaupun kau tak tau itu. Tapi yang dipikiranku sekarang, "kenapa kita harus bertemu? kenapa aku tertarik dengan mu? kenapa ketertarikkan ku ini tak daoat kuungkapkan?". Dan sampai saat ini aku tak bisa menjawab nya. 
          Bertemu dengan mu, akrab dengan kehidupanmu, aku tak pernah menyesal. Yang kusesalkan kenapa status kita hanya "KAKAK dan ADIK"?? Ah sudahlah... :")
          Ingatkah kau, Kak? Akan kata-kata mu yang menurutku itu perhatian lebih dan khuusus darimu dan ternyata aku SALAH besar. Saat ini aku tak mampu menatap matamu kak. Karena kuanggap jika aku semakin menatapmu aku semakin sakit, semakin terpuruk dalam keadaanku, kepala ku selalu diisi dengan senyuman manis mu. Semua serba salah...

         Aku bahagia melihat kakak bahagia. Sekarang, pergilah kak. Bersenang-senanglah diluar sana. Jangan hiraukan luka parah ku ini. Karena kau tak tau bagaimana sebenarnya wujudnya sekarang. Kejarlah wanita idaman mu kak. Kejarlah wanita yang selama ini kau ceritakan padaku. Jika kau butuh bantuan dan saran ku, datanglah padaku. Aku akan membantumu. Aku kan membuatmu bahagia. Akan kuceritakan hal-hal menarik dan baik dari dirimu kepada dia, Kak. Akan kupasang senyum termanis ku didepan kakak. Setelah kakak pergi, barulah aku akan menangis dengan sekuat-kuatnya. Sekali lagi, pergilah kak. 
        Selama ini aku berjuang untuk kakak, dan akhirnya kakak lah yang berjuang untuk wanita lain bukan berjuang untuk ku. Dan kita tidak akan pernah menyatu. :")


                                                                                                      Medan, 13 Oktober 2013
                                                                                                              Theresa Grace

Lirik lagu Menanti Dirimu (Versi Baru)

Menanti Dirimu
Gabriel Stevent Damanik
Kutau ku salah
Memaksa kehendakku
‘Tuk memilikimu
Kuterluka tanpamu
Sungguh kutak bisa membenci dirimu ooo...

Seakan rasaku
Semua perhatianku
Hanya berlalu
Kau pergi tinggalkanku
Meski kudisini masih menanti mu
Hanya dirimu
Sisa harapanku
Semua cinta kita kembali s’perti dahulu

Reff:         
Hanya kisah ini takkan abadi
Namun kau abadi dihati ini
Meski pun hrus menahan sepi
Menanti dirimu dihati

Mengapakah semua?
Berakhir disini?
Wooooooooo
Tatap dalam mataku ‘tuk yang terakhir kali
Mengapakah kau seluruh cintaku?
S’krang kau tak lagi ada disisiku
Tak adakah sedikit ruang bagiku
Untuk mu kembali disini
Menanti hadirmu kembali

Menanti dirimu dihati~

*yang mau dengar cek soundcloud nya ya ;) thnks <3
http://t.co/zqdKADB4IB
                                                                       Medan, 12 Oktober 2013